Powered By Blogger

Jumat, 14 Januari 2011

Liverpool Incar Eljero Elia

Eljero Elia.(foto:Reuters)
HAMBURG - Liverpool kembali berancang-ancang untuk menambah amunisi dengan mencoba mendatangkan winger Hamburg Eljero Elia. Seperti diketahui, belakangan ini The Reds kerap kali menuai hasil buruk di Premiere League.

Namun Liverpool harus berusaha keras jika ingin mendapatkan Eljero Elia. Pasalnya, mereka harus bersaing dengan Wigan dan Wolfsburg jika ingin mendapatkan pemain 23 tahun ini.

Mengenai berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan, Hamburg telah mematok harga yakni sebesar 12,5 juta poundsterling untuk pemain asal Belanda ini.

Hamburg juga menegaskan kalau mereka tidak akan melepas Eljero sebagai pemain pinjaman. Klub asal Jerman ini lebih mengutamakan pembelian pemain secara permanen.

“Kami tidak akan meminjamkan pemain, ini adalah kesimpulan sederhana,” ucap direktur olahraga Hamburg Bastian Reinhardt.

“Kami akan melepasnya dengan nilai 15 juta euro (12,5 juta) dari pembeli potensial,” tutupnya, seperti dilansir Tribalfootball, Jumat, (14/01/2011).Selama bermain di Hamburg Eljero Elia telah tampil sebanyak 36 kali dan sudah mencetak tujuh gol bagi Red Shorts.

Blatter Mulai Tertarik Teknologi Video Garis Gol

Gol Frank Lampard ke gawang Jerman di Piala Dunia 2010 tidak diakui wasit. Inggris pun kalah 4-1.(foto:ist)
ZURICH - Sikap Presiden FIFA Sepp Blatter melunak menyikapi wacana teknologi video garis gol.Blatter kini menanggapi positif usulan yang semakin mencuat setelah insiden gol Inggris yang dianulir ketika melawan Jerman di Piala Dunia 2010 itu.

Bagi Blatter seluruh federasi sepakbola di dunia akan menggunakan tekonologi video jika memang terbukti bisa berjalan baik, meski presiden UEFA Michael Platini habis-habisan menentangnya.

“Posisi saya, jika itu berfungsi baik, maka kita akan menerapkannya,” ujar Blatter kepada CNN, seperti dikutip Tribalfootball, Jumat (14/1/2011).

“Jika sistem ini akurat dan juga tidak rumit, saya kira teknologi garis-gol berpeluang besar diterima. Jika berjalan baik, maka badan (FIFA) akan menyetujui.Meski pun ada yang bersikap konservatif,” tambah Blatter.

Blatter tidak menutup mata bahwa sebagian kalangan mengkhawatirkan aspek teknis akan mengambil alih pertandingan.Jika teknologi garis-gol diterapkan, maka penerapannya akan semakin berkembang, seperti untuk mengawasi garis kotak penalti, atau menentukan offside.

“Michael Platini sangat menentang peralatan teknis, dia khawatir ketika teknologi garis gol digunakan kemudian diterapkan untuk garis 18 yard, dan kemudian di posisi offside, atau apapun, tapi untuk saat ini kita hanya membicarakan tentang teknologi garis-gol,” ujarnya.

Cari Striker Baru, Bukan Karena Benzema

Cari Striker Baru, Bukan Karena Benzema

Jum'at, 14 Januari 2011 - 17:40 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Fitra Iskandar - Okezone
Karim Benzema.(foto:Reuters)
MADRID - Real Madrid akhirnya mengubah sikap dalam bursa transfer Januari ini. Los Galaticos yang sebelumnya enggan mengalokasikan dana di bursa transfer Januari, kini mulai berburu striker. Padahal, sebelum Gonzalo Higuain dibekap cedera, Jose Mourinho sesumbar Madrid tidak memerlukan amunisi baru di bursa transfer musim dingin. Muncul spekulasi, setelah melihat penampilan Karim Benzema, sebagai pengganti Higuain, Mou kurang percaya diri. Tapi rumor ini langsung ditepis pelatih asal Portugal itu. Pencarian striker baru tidak ada hubungannya dengan penampilan Karim Benzema. “Pencarian striker baru bukan karena Benzema.Saya di bangku cadangan bersama banyak pemain di posisi-posisi yang berbeda tapi tidak ada striker.Sebab itu saya ingin mencari pemain depan lain,” kata Mourinho kepada Marca seperti disitat Goal, Jumat (14/1/2011). “Kami mencari striker bukan karena tidak menyukai Karim.Dia tidak ada kaitannya dengan ini. Karim berjuang lebih keras dari sebelumnya, tapi memang sedikit kurang lapar mencetak gol,” Mou menjelaskan. Mourinho sempat menegur Benzema secara keras di awal musim, karena persoalan disiplin.Di banding striker utama lain yang dimiliki Mou, Benzema paling miskin gol.Dari 17 penampilan dia hanya menorehkan satu gol. Kalah banyak dengan yang dimiliki Ronaldo (22) dan Higuain (7). “Jika kami gagal untuk mendapatkan pemain yang relevan, kami harus terus bermain sebagaimana kami saat ini,” tambah Mou.


Arema Siap 'Kalahkan' Persema

Jum'at, 14 Januari 2011 - 20:25 wib

Abanda Herman.(foto:SINDO)
MALANG - Batalnya derby sekota antara Arema FC dengan Persema Malang, tak menghalangi keduanya untuk bersaing. Bahkan Arema masih berpotensi mengalahkan saudara tuanya. Bukan urusan duel di lapangan, namun soal perebutan pemain. Ya, Arema dengan terang-terangan membidik central defender Persema Abanda Herman. Itu menyusul mundurnya Pierre Njanka setelah pertandingan kontra Persija Jakarta lalu. Abanda diproyeksikan sebagai pemeran pengganti di jantung pertahanan Singo Edan. Sejatinya, benteng Arema masih kokoh saat memercayai Leonard Tupamahu sebagai komando saat melawan PSPS Pekanbaru lalu. Namun dengan jadwal kompetisi yang berangsur padat, yakni dimulainya Piala Indonesia dan Liga Champion Asia (LCA), Arema tetap berambisi mencari pengganti Njanka. Pelatih Arema FC Miroslav Janu dengan mantap menyatakan tertarik memboyong Abanda ke Arema. Namun ia masih menunggu perkembangan lebih lanjut karena Persema Malang sendiri masih berhasrat menyodorkan kontrak baru kepada pemain yang masih berada di Kamerun tersebut. “Abanda pemain bagus. Saya pernah melatihnya saat di PSM Makassar. Semoga dia mau bergabung dengan Arema,” kata Miro singkat. Memang, dari sisi historis ada kedekatan antara Miro dengan mantan bek Persija Jakarta tersebut. Miro-lah pelatih yang pertama kali memercayai Abanda sebagai bek berkualitas di kompetisi Indonesia. Pemain dengan gaya rambut khas tersebut mengawali kariernya di PSM Makassar saat ditangani Miro, sebelum akhirnya menerima pinangan tim Ibukota Persija. Dari sisi teknik, Abanda tidak jauh berbeda dengan Pierre Njanka. Lihai antisipasi bola atas, konsentrasi bagus, sekaligus pengambilan keputusan yang cukup lumayan. Sayangnya Abanda bukanlah sosok leader sekaligus motivator seperti Pierre Njanka. Ia cenderung tenang dan bukan tipe pemain agresif. Kendati demikian, tampaknya Miro yang sudah paham benar bagaimana karakter bek incarannya itu tak begitu mempersoalkan faktor tersebut. Miro bisa saja menyerahkan ban kapten kepada pemain lain yang mempunyai jiwa pemimpin. Sementara itu, kubu Persema sendiri tak begitu antusias bereaksi menanggapi niatan Arema FC memboyong Abanda Herman. Yang pasti, ujar Pelatih Persema Timo Scheunemann, dirinya masih memerlukan tenaga Abanda Herman di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). “Abanda sedang di Kamerun dan begitu dia kembali ke Malang, kita akan membicarakan kontrak. Kalau ada tim lain yang tertarik, itu normal di sepakbola. Tapi Persema sudah ada kesepakatan dengan agen Abanda (Francis Yonga) soal perbaruan kontrak,” kata Timo. Abanda Herman adalah satu-satunya pemain yang belum memperbarui kontrak setelah tim berjuluk Laskar Ken Arok menyeberang ke LPI. Sejak dua bulan lalu, tepatnya jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL), ia ‘menghilang’ dan belum kembali ke Malang. Dikabarkan ia kembali ke negaranya Kamerun untuk mengurus izin perpanjang kerja di Indonesia. Kendati demikian, tak satu pun pihak yang bisa memperjelas kapan pemain jangkung tersebut bakal menginjakkan kakinya lagi di Indonesia.