Arema Siap 'Kalahkan' Persema
Jum'at, 14 Januari 2011 - 20:25 wib
Abanda Herman.(foto:SINDO)
MALANG - Batalnya derby sekota antara Arema FC dengan Persema Malang, tak menghalangi keduanya untuk bersaing. Bahkan Arema masih berpotensi mengalahkan saudara tuanya. Bukan urusan duel di lapangan, namun soal perebutan pemain. Ya, Arema dengan terang-terangan membidik central defender Persema Abanda Herman. Itu menyusul mundurnya Pierre Njanka setelah pertandingan kontra Persija Jakarta lalu. Abanda diproyeksikan sebagai pemeran pengganti di jantung pertahanan Singo Edan. Sejatinya, benteng Arema masih kokoh saat memercayai Leonard Tupamahu sebagai komando saat melawan PSPS Pekanbaru lalu. Namun dengan jadwal kompetisi yang berangsur padat, yakni dimulainya Piala Indonesia dan Liga Champion Asia (LCA), Arema tetap berambisi mencari pengganti Njanka. Pelatih Arema FC Miroslav Janu dengan mantap menyatakan tertarik memboyong Abanda ke Arema. Namun ia masih menunggu perkembangan lebih lanjut karena Persema Malang sendiri masih berhasrat menyodorkan kontrak baru kepada pemain yang masih berada di Kamerun tersebut. “Abanda pemain bagus. Saya pernah melatihnya saat di PSM Makassar. Semoga dia mau bergabung dengan Arema,” kata Miro singkat. Memang, dari sisi historis ada kedekatan antara Miro dengan mantan bek Persija Jakarta tersebut. Miro-lah pelatih yang pertama kali memercayai Abanda sebagai bek berkualitas di kompetisi Indonesia. Pemain dengan gaya rambut khas tersebut mengawali kariernya di PSM Makassar saat ditangani Miro, sebelum akhirnya menerima pinangan tim Ibukota Persija. Dari sisi teknik, Abanda tidak jauh berbeda dengan Pierre Njanka. Lihai antisipasi bola atas, konsentrasi bagus, sekaligus pengambilan keputusan yang cukup lumayan. Sayangnya Abanda bukanlah sosok leader sekaligus motivator seperti Pierre Njanka. Ia cenderung tenang dan bukan tipe pemain agresif. Kendati demikian, tampaknya Miro yang sudah paham benar bagaimana karakter bek incarannya itu tak begitu mempersoalkan faktor tersebut. Miro bisa saja menyerahkan ban kapten kepada pemain lain yang mempunyai jiwa pemimpin. Sementara itu, kubu Persema sendiri tak begitu antusias bereaksi menanggapi niatan Arema FC memboyong Abanda Herman. Yang pasti, ujar Pelatih Persema Timo Scheunemann, dirinya masih memerlukan tenaga Abanda Herman di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). “Abanda sedang di Kamerun dan begitu dia kembali ke Malang, kita akan membicarakan kontrak. Kalau ada tim lain yang tertarik, itu normal di sepakbola. Tapi Persema sudah ada kesepakatan dengan agen Abanda (Francis Yonga) soal perbaruan kontrak,” kata Timo. Abanda Herman adalah satu-satunya pemain yang belum memperbarui kontrak setelah tim berjuluk Laskar Ken Arok menyeberang ke LPI. Sejak dua bulan lalu, tepatnya jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL), ia ‘menghilang’ dan belum kembali ke Malang. Dikabarkan ia kembali ke negaranya Kamerun untuk mengurus izin perpanjang kerja di Indonesia. Kendati demikian, tak satu pun pihak yang bisa memperjelas kapan pemain jangkung tersebut bakal menginjakkan kakinya lagi di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar